Aku memang menulis tentangmu
tapi bukan karena kamu begitu penting bagiku..
aku menulismu..
karena kau adalah misteri...
Saat kau tertawa, matamu justru menawarkan luka...
saat itu, aku bahkan tak mampu memilih
mata atau telingakah yang jujur?
Aku ingin menggambarkanmu..
tapi penaku tak cukup bahkan untuk menulis namamu...
karena kau adalah misteri
2 comments:
kisah ini mengingatkan goewe sama 'my never ending story-tea'; mengerti kenapa tapi tidak mau menerima fakta
(loe tau goewe deh Ti)
Ini cerita tentang siapa?
Post a Comment