Saturday, March 25, 2006

Ini cerita tentang abangku...

Aiiihhh... Kakakku sudah beneran jadi bapak. Beneran dalam arti memang dia sudah beneran menjiwai. Sumpah, waktu ngobrol ama dia sampe bengong... lha, apa ini masih manusia yang sama yang dulu begitu getol mengkritik sifat bapak kami?
Tapi, obrolan ringan (ya nggak terlalu ringan juga sih, karena topiknya memang persoalan keluarga) itu meresap ke dalam hati, meninggalkan tetesan manis... ah abang ku betul-betul mencintai perannya sebagai bapak...


Di antara puluhan kata-kata yang muncul dalam pembicaraan kami, ada beberapa yang aku catat dalam hati :
- hidup seorang ayah adalah untuk anak-anaknya. Kalo memang ada kekurangan sang ayah yang tidak bisa diterima oleh anak (padahal mungkin juga kekurangan itu juga sangat tak ia inginkan), dan kemudian membuat si anak menjauh.... alangkah sakitnya.
- orang tua, tidak keberatan menjadikan dirinya bahan pelajaran untuk anak-anaknya. Namun, keberadaan orang tua tidak untuk dihakimi.
- kemarahan orang tua dalam menghadapi persoalan anak, terkadang sama sekali bukan karena sang anak, tapi justru karena keterbatasannya dalam menghadapi masalah itu sendiri.
- orang tua tidak keberatan menjadi sosok yang dibenci anaknya, sepanjang itu bisa menyelamatkan kehidupan sang anak.
- keadaan yang tak nyaman, sebenarnya hanyalah alat kontrol kita terhadap diri sendiri, supaya tidak terlena
- bersyukurlah, karena kita punya orang tua yang mau memberi kita kesempatan untuk menyikapi hidup kita sendiri.
- kekuatan, tak hanya muncul karena sebuah kemapanan, tapi justru ketidaknyamanan itu lah yang akan membuat kita semakin tangguh

Abangku... satu-satunya kakakku.... ternyata belajar banyak dari kehidupan. Dan semalam, rasa cintaku padanya begitu membuncah. Rasa syukurku kepada kedua orang tua kamu juga begitu dalam. Ternyata, kami sekeluarga, adalah orang-orang yang beruntung, yang diijinkan memetik hikmah dalam setiap langkah di kehidupan kami, yang diijinkan menarik benang merah pada setiap kejadian yang menimpa kami.

2 comments:

^_^ said...

bijaksananya udah dapet, tinggal nunggu prakteknya ya mbak, semoga cepat dan Indah pada waktunya, Insya Allah

yaya said...

Kakak cowokku jg orang yg aku kagumi, karena jasanya' utk keluargaku dulu..