Wednesday, April 24, 2013

Berulang

Cerita seakan berulang.
Kali ini, hanya di kenangan.

Kubilang, sudah selesai. Ya, itu benar. Tapi tak berarti aku melupakannya. Tapi tak berarti itu sama sekali tak bermakna. Bagiku, semua yang pernah ada itu begitu indah.
Kubilang, sudah selesai. Ya, karena itulah memang yang terjadi saat ini. Mungkin yang terbaik. Bagimu, kurasa. Karena bagiku, itu rasanya tak terlalu menyenangkan. Tak seperti saat kita masih bersama. Tapi lalu kuterima saja, karena bagiku, memandang senyummu dari kejauhan, jauh lebih bermakna dari pada memandang lukamu di pelukanku.


Jika kau tanya, apa yang kumau, maka ku bilang...aku mau kita jujur. Aku mau punya kesempatan menyampaikan rasaku. Rindu. Sayang. Takut. Cemas. Bahagia. Semuanya. Tentang kamu. Tentang kita.
Tapi, tak ada kita, bukan? Hanya ada kamu dan kalian. Hanya ada aku dan kami. Tak ada kita. Tak lagi ada. Karena mereka tak pernah tau tentang kita. Karena mereka mungkin tak menginginkan kita. Bahkan mungkin kau pun tak menginginkan kita.

Oh ya... dan tentu saja bagian dari kejujuran itu adalah....aku mau melihatmu tersenyum di pelukanku...
Sesuatu yang membayangkannya saja aku tak berani.

Lalu di sini lah aku sekarang. Menerima apa yang memang harus kuterima. Nanti, jika memang jalan tercipta untuk kita, semua akan terbentang tanpa perlu kita membuatnya.

Lalu di sini lah rinduku bersarang. Pada bayang-bayang.

No comments: