Iya...pernah.
Sekedar pernah.
aku pernah begitu penting buatmu (atau setidaknya, kupikir begitu)
aku pernah sedekat itu padamu
aku pernah sebahagia itu karenamu
pernah...
meski kadang aku berharap : masih...
tapi nyatanya tidak lagi.
nyatanya hanya sekedar pernah...
lalu aku berharap...
aku akan begitu penting buatmu (lagi)
aku akan sedekat itu padamu (lagi)
aku akan sebahagia itu karenamu (lagi)
dan ketika saat itu tiba...
kuharap sampai maut memisahkan kita
No comments:
Post a Comment